0
Dua hari ini, rasanya sukses diriku  ditampar oleh kepongahanku sendiri.
Awal aku merasa semua akan berjalan lancar, dan insya Allah akan sesuai dengan harapanku. (Optimis nih ceritanya say... )
Dengan hanya bekal mengamati, sedikit berbincang dengan beberapa narasumber, dan sejumlah data-data yang ada menurutku semuanya sudah cukup.
Namun, nyatanya aku melupakan dua hal penting.
•Pengalaman
Tentu saja aku belum punya pengalaman. ^_^
•Background
Hmm... ini dia sebab kepongahan menamparku dengan keras. Harusnya, karena aku tak memikili background yang memadai,  maka sepatutnya  aku menggandeng seorang yang ekspert dibidangnya. Gunanya, tentu untuk memperkuat dataku. Bukan hanya sebagai penguat data namun, dapat memberi jaminan bahwa apa yang kutulis benar adanya, dan telah sesuai dengan pakemnya.
Seperti sabda Rosul:
« ﺇِﺫَﺍ ﻭُﺳِﺪَ ﺍﻷَﻣْﺮُ ﺇﻟﻰ ﻏَﻴْﺮِ ﺃَﻫْﻠِﻪِ ﻓَﺎﻧْﺘَﻈِﺮِ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔَ »
“Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya”.
Hmm... benar-benar aku melupakan pesan baginda Rosul. (Allah, ampuni hamba....)
Apa yang kulakukan memang tak menghancurkan dunia, namun sukses menghancurkan usahaku sendiri selama beberapa bulan ini.
Nah lho....
Namun aku bersyukur bahwa dua Sensei mengingatkan kesalahanku tersebut. Bukan hanya sekedar menunjukkan poin-poin yang salah seperti kebanyakan orang, tapi beliau juga memberikan solusi untuk memperbaiki poin-poin kesalahanku. Beliau berdua adalah:
•Ernawati Lilys
•Indari Mastuti
Baper???
Itu pasti, tapi aku bersyukur. Sekali lagi Allah menunjukkan rasa sayang Nya padaku. Allah menunjukkan padaku bahwa aku berada pada lingkungan orang-orang baik yang tak segan menebar kebaikan seperti kedua guruku tersebut.
Dan... yang pasti, kejadian ini telah memberiku pengalaman yang sangat berarti. 
Kalau kalian pikir tulisan ini aku buat untuk curhat, maaf banget. (bukan gayaku say...haha )
Aku hanya ingin menunjukkan pada orang-orang yang menyayangiku bahwa, aku tidak akan terpuruk hanya karena disentil manis.
Seperti yang guru-guru katakan, orang berbuat kesalahan adalah hal yang wajar, yang menjadi poinnya adalah, maukah ia mengakui kesalahannya dan yang lebih penting lagi, memperbaiki kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya lagi.
Bukankah ada pepatah mengatakan  pengalaman adalah guru terbaik!
Yup... itulah tujuan pentingnya. Harapan saya, saat teman-teman membaca tulisan ini maka teman-teman yang masih newbie tidak melakukan kesalahan yang saya lakukan.
Coach... baca tulisan ini enggak ya?
Bisa habis dicoaching ini hehe... peace coach ^_^
Salam
NiaHasnia 020317

Posting Komentar

 
Top