Hallo sobat remaja, ada yang suka curhat dengan orangtua?
"Aiss, malas kak Nia curhat sama orangtua jadi enggak punya privacy"
Jiahh... padahal nih ya, riset membuktikan bahwa remaja yang berkesempatan ngobrol dan curhat dengan orangtuanya ternyata memiliki daya tahan mental yang lebih baik terhadap pengaruh lingkungan. Nah lho, keren kan?
Coba deh sobat remaja ingat kembali, kapan terakhir curhat dengan ayah atau bunda.
Boleh lho tutup mata sejenak. Kita ingat-ingat kembali kemasa tersebut, bagaimana perasaan kalian setelah curhat dengan ayah atau bunda. Ada perasaan tenang dan nyaman bukan?
Demikian pula sebaliknya, jika kalian tidak suka curhat dengan orangtua maka akan hadir rasa canggung bahkan tak nyaman saat berbincang dengan orangtua. Sungguh disayangkan punya orang tua namun tak nyaman saat berbicara dengan mereka. Sepakat?
Ya ya ya baiklah, tidak semua dari kita beruntung dapat menjalin kedekatan seperti yang kita harapkan dengan orangtua. Tentu ada faktor yang mempengaruhi dibalik ketidak dekatan antara orangtua dan anak sehingga enggan untuk curhat.
Berdasarkan riset yang ada, keengganan untuk curhat dikarenakan anak tipikal seorang pemalu atau pendiam. Padahal sepemalu dan sependiam apapun berbicara harusnya menjadi kebutuhan seseorang.
Faktor lainnya adalah dikarenakan orang tua yang biasanya enggan menahan diri untuk berkomentar bahkan tidak sedikit yang menyalahkan anak.
Factor lain yang menjadikan remaja enggan curhat pada orangtua dikarenakan sikap orangtua yang:
-Emosional, ayah atau bunda terkadang bereaksi berlebihan tuh saat anak anak curhat, sampai sampai anak anak bilang "Waduh, salah nih saya curhat sama bunda kalau jadinya seperti ini"
-Kurang peduli, huff... kalau ini sih mungkin remaja bilang
"Sakitnya tuh disini"
Hehe... ups. Remaja bisa tahu jika ayah atau bunda kurang peduli. Salah satu bentuknya ketika ayah atau bunda memotong dan mengalihkan pembicaraan karena mengannggap hal yang disampaikan anak tidaklah penting. Yah... pantaslah remaja lebih suka curhat dengan orang lain.
-Membocorkan rahasia, Nah lho... ayah bunda kan tahu ceritanya rahasia, kenapa anggota keluarga yang lain tahu?
-Membosankan, biasanya nih, ayah atau bunda terlalu diam atau terlalu banyak bicara, mungkin juga nasehatnya itu itu aja. Cari variasi lain ya ayah, bunda, biar nggak boring.
Hmm...jika sejatinya anak adalah anugrah yang Allah beri maka bukankah kebahagiannya adalah prioritas?
Membahagiakan anak-anak bukan saja soal materi, kehadiran dan keberadaan ayah dan bunda disaat mereka membutuhkan adalah hal yang menjadi kebahagian sejatinya.
Sepakat?
Nia Hasnia
Email: niahasnia7@gmail.com
WA: ¶0838 5626 7593¶

Posting Komentar